Tips Memilih Sekolah Terbaik Untuk Anak
Saat ini banyak sekali sekolah yang tersedia untuk anak-anak. Setiap
sekolah memiliki kurikulum, pendekatan, cara pengajaran, serta nilai-nilai yang
berbeda.
Terdapat pandangan baru mengenai pendidikan yang tepat untuk anak. Pendekatan cara belajar aktif, yang tidak menekankan pada tes saja, dan merangsang rasa ingin tahu anak menjadi lebih penting karena anak-anak membutuhkan sekolah yang mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya
Kita sebagai orangtua tidak bisa tahu tantangan apa yang akan anak hadapi nanti. Dibutuhkan lingkungan dan sekolah yang dapat membentuk anak menjadi pembelajar sejati yang akan terus belajar sepanjang hidupnya. Sehingga apapun tantangannya bisa mereka hadapi nanti. Rahma Paramita, M.Psi., psikolog anak, memberikan tipsnya dalam memilih sekolah terbaik untuk balita.
Untuk mengetahui kualitas sekolah yang baik, secara umum sekolah harus:
Terdapat pandangan baru mengenai pendidikan yang tepat untuk anak. Pendekatan cara belajar aktif, yang tidak menekankan pada tes saja, dan merangsang rasa ingin tahu anak menjadi lebih penting karena anak-anak membutuhkan sekolah yang mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya
Kita sebagai orangtua tidak bisa tahu tantangan apa yang akan anak hadapi nanti. Dibutuhkan lingkungan dan sekolah yang dapat membentuk anak menjadi pembelajar sejati yang akan terus belajar sepanjang hidupnya. Sehingga apapun tantangannya bisa mereka hadapi nanti. Rahma Paramita, M.Psi., psikolog anak, memberikan tipsnya dalam memilih sekolah terbaik untuk balita.
Untuk mengetahui kualitas sekolah yang baik, secara umum sekolah harus:
1.
Memperhatikan kebutuhan psikologis
mendasar anak dan memperhatikan tahapan perkembangan anak. Contohnya, kebutuhan anak untuk merasa mampu. Apakah sekolah tersebut
misalnya memberikan kesempatan bagi anak untuk menampilkan kebiasaannya, atau
apakah sekolah memberi kesempatan kepada anak untuk mengikuti kompetisi
meskipun ia tidak berprestasi.
- Dapat
memenuhi kebutuhan unik atau individual anak. Sekolah
yang seperti ini biasanya melakukan pembedaan cara pengajaran, misalnya
memberikan tugas yang lebih sulit untuk anak yang sudah lebih advanced
atau menerangkan dengan menggunakan alat bantu gambar untuk anak yang
memiliki gaya belajar visual.
- Dapat
membantu pencapaian tujuan jangka panjang orangtua untuk anak
masing-masing. Artinya sekolah harus memiliki nilai-nilai
yang sama dengan orangtua. Misalnya bila orangtua menginginkan anak
memiliki kemandirian, apakah sekolah tersebut melakukan hal-hal yang bisa
membuat anak mandiri atau selalu membantu anak dalam melakukan segala
sesuatu sehingga tidak melatih kemandirian anak. Hal ini bisa dilihat pada
saat kunjungan ke sekolah. Selain berbicara dengan kepala sekolah,
sempatkan untuk berbicara dengan guru, murid, atau mungkin orangtua lain
yang ada di sekolah.
- Sekolah
yang memiliki tujuan pendidikan yang sama dengan orangtua. Kembali
lagi lihat visi dan misi sekolah. Apakah sekolah tersebut bertujuan
menciptakan anak-anak dengan nilai tes yang bagus atau membentuk anak-anak
yang memiliki kemampuan belajar (seperti kemampuan analisa, riset,
penyelesaian masalah) sehingga dapat menjadi pembelajar mandiri.
Berikut adalah daftar yang dapat dilihat ketika orangtua berkeliling ke
sekolah-sekolah:
- Pengaturan
kelas. Kelas yang baik adalah apabila ada ruang
yang cukup untuk anak bergerak, ruang untuk berkumpul dan bisa terjadi
interaksi dengan baik antara guru-murid.
- Dinding.
Apakah terisi dengan hasil karya siswa atau poster yang terjual di toko
buku. Perhatikan juga apakah hasil karya yang ditempelkan tanpa kesalahan,
atau hanya dari siswa terbaik, atau apakah semua hampir sama. Kalau ya,
berarti sekolah tersebut tidak memperhatikan perbedaan kebutuhan pada
masing-masing anak. Karena guru seharusnya menyiapkan beberapa tugas yang
berbeda sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak.
- Wajah
siswa di kelas. Perhatikan wajah siswa, apakah mereka
bersemangat dan sibuk mengerjakan tugas atau melakukan kegiatan. Hal ini
bisa menunjukkan apakah guru memberi kegiatan yang cukup menarik untuk
anak atau tidak.
- Cara
guru berinteraksi dengan urid-muridnya. Hubungan guru-anak seharusnya
hangat dan tulus, tidak bersifat mengendalikan dan memerintah.
- Lingkungan
sekolah. Suasana sekolah yang menyenangkan dan membuat
orang "betah" untuk menghabiskan waktu. Memiliki perpustakaan
sekolah yang cukup lengkap. Staf dan guru yang ramah terhadap semua
pengunjung dan siswa.
Dengan memperhatikan
hal-hal tersebut ibu bisa menentukan apakah sekolah tersebut baik dan tepat
untuk ibu atau tidak.
sumber :
http://www.ayahbunda.co.id/balita-tips/tips-memilih-sekolah-terbaik-
0 komentar: