Pada tulisan kali ini, saya ingin ngebahas tentang
“ANTARA CITA-CITA, MIMPI DAN HARAPAN”. Saya yakin semua orang pasti
ngerti maksud saya, antara cita-cita, mimpi dan harapan adalah cita-cita yang
kita mimpikan, mimpi bukan hanya sekedar mimpi yang selalu dialami setiap orang
ketika sedang tertidur tetapi juga mimpi yang kita alami saat kita sadar, dan
juga harapan yang ada dibalik cita-cita dan mimpi itu.
Cita-cita,
Mimpi dan harapan memang banyak memiliki arti, persepsi dan pandangan bagi setiap
masing-masing orang yang ada di dunia ini. Mimpi yang merupakan sebuah harapan
hidup, mimpi sebagai cita-cita yang ingin dicapai, mimpi sebagai bunga
kehidupan yang mewarnai dunia nyata, mimpi sebagai motovator dalam menjalani
hidup, mimpi sebagai hasrat yang memicu semangat menjalankan sebuah perjuangan.
Banyak deh, banyak buaanget arti mimpi itu bagi setiap orang, beda orang, beda
budaya, beda lingkungan, beda minat dan bakat tetapi intinya mimpi itu sama,
tujuannya ya ingin meraih apa yang dinginkan dan mendapat apa yang diimpikan,
tapi yang membedakannya adalah bagaimana cara orang meraih dan bagaimana cara
orang berjuang mendapatkan mimpi mereka atau hanya sekedar memimpikan saja
tanpa ada usaha dan kerja keras.
Mimpi
menurut saya, sama halnya seperti kita mengharapkan sesuatu yang sangat kita
inginkan, sama halnya seperti cita-cita. Namun, secara umum nya kalo kita mau
bedain antara mimpi dan cita-cita mungkin seperti ini, cita-cita itu adalah
sesuatu yang ingin kita capai disaat kita dewasa nanti seperti pekerjaan dan
yang berhubungan dengan masa depan kita kelak yang akan kita jalani. Sedangkan
kalo mimpi adalah sebuah keinginan yang ingin kita raih diluar cita-cita kita
(seperti yang saya tulis diatas, hehe) dan Harapan adalah yang menjadi hasrat
dalam cita-cita dan mimpi tersebut. inget ngga dulu waktu kita SD dulu, kita
sering banget ditanyain tentang cita-cita kita mau jadi apa ?, wah, kita
jawabnya semangat banget tuh (hhhaaha,masih anak-anak ya polos banget jawabnya
:D) masih inget ngga tuh cita-cita dan mimpi lo dulu ?? hhaha. Cerita dikit
nih, Dulu waktu saya SMP, ada salah satu guru saya ngasiin selebaran untuk
dibagiin ke anak-anak, suasana kelas heboh banget, semua pada senyum-senyum dan
ketawa-tawa waktu ngebaca itu selebaran, ya saya juga ikutan sih, (hehe labil
-_-). Isi dari selebaran itu adalah seperti biodata, yang mengharuskan kami
nyantumin identitas dan yang paling ditekankan adalah berhubungan dengan mimpi
dan cita-cita. Saya inget waktu itu saya nulis cita-cita saya pengen jadi
Penyanyi (hahaha maklum anak smp, labil :D). setelah selebaran itu dikumpulin,
guru saya itu di pertemuan selanjutnya bagiin kita sebuah kertas yang udah di
Press dan isinya itu adalah apa yang kami tulis dipertemuan sebelumnya. Kita
pada heboh ngeliatin punya anak-anak yang lain, ada yang pengen jadi guru,
dokter, PNS, banyak deh pokoknya dan ada satu hal yang paling ngga bisa kami
lupain salah satu teman sekelas kami sumpah, ngga bohong, cita-cita yang dia
pengenin kelak ketika dia dewasa nanti adalah menjadi seorang SATPAM, tapi ya
itulah dia faktanya, ngga memandang apa dan kelak menjadi apa kami nanti ya itu
lah mimpi kami saat itu, kami lihat semua yang kami tulis dan dibuat sebagus
mungkin oleh guru kami lengkap dengan pesan dan motivasi dari guru kami
tersebut di lembar yang dibagikannya kepada kami sebagai sebuah kertas yang
akan kami simpan sebagai bukti dari cita-cita dan harapan kami ketika itu, dan
sampai saat ini saya masih menyimpannya di lemari rumah saya. J
Cerita
singkat diatas tadi juga mungkin pernah dialami teman-teman semua, hanya saja
mungkin keadaan dan kondisinya saja yang berbeda. Namun pada intinya itu semua
adalah hal yang wajar, karena kita jika kita hidup tanpa sebuah harapan maka
kita akan sulit mengukur tingkat kebahagian dan kesuksesan kita kelak setelah
kita menjalani kehidupan ini.makanya adalah hal yang wajar ketika kita memilki
cita-cita ataupun mimpi dulu bahkan sekarang. Namun, Setelah saya sadari, entah
mengapa seolah setiap tahun, setiap bulan, bahkan setiap harinya seiring
berjalannya waktu, mimpi itu seolah memudar dan bahkan terlupakan. Apakah itu
berarti mimpi yang kita ucapkan dan kita harapkan dulu ketika masih anak-anak
tidak berarti, atau apakah kita telah menemukan mimpi kita yang baru yang lebih
bagus dari sebelumnya atau karena kita menemukan hal yang membuat kita tidak
bisa melanjutkan mimpi karena keterbatasan dan hal-hal yang menyebabkan kita
memutuskan untuk mengganti dan meninggalkan mimpi kita yang lama ? mungkin
semua itu hanya diri kita masing-masing yang tahu.
Ada
beberapa hal yang sering saya jumpai dilingkungan saya mengenai cita-cita,
mimpi dan harapan ini, ada orang yang ngga bisa melanjutkan cita-citanya karena
seiring berjalannya waktu merasa tidak mampu dan menyerah untuk melanjutkan
cita-citanya tersebut. Ada juga yang hanya sekedar memimpikan saja impiannya
tanpa ada usaha dan kerja keras untuk meraih mimpinya tersebut karena hal yang
hanya diri kita sendiri yang mengetahui sebabnya, ada juga orang yang berhenti
dan menyerah bahkan berhenti untuk mengharapkan hal yang dicita-citakan dan
diimpikan karena terlalu banyak tantangan dan cobaan dalam mencapai itu semua.
Dan masih banyak lagi kasus-kasus
yang lain yang terjadi dalam menjalani kehidupan ini.
Ada satu kalimat
yang selalu diungkapkan oleh salah satu artis Indonesia yang sejak kecil hingga
saat ini masih terkenal dimasyarakat Indonesia mengenai sebuah cita-cita, mimpi
dan harapan yaitu kalimata yang mengatakan “Dreams, Believe and Make it
happen”. Nah, saya rasa teman-teman juga tau kalo kalimat ini adalah kalimat
yang ngga lepas dari yang namanya seorang Agnes Monica seorang artis yang
terkenal dengan kegesitannya serta kerja keras dan antusiasnya yang luarbiasa
dalam meraih dan menggapai mimpinya. Itu merupakan salah satu dari sekian
banyak orang yang membuktikan bahwa mimpi itu bukanlah hal yang mustahil untuk
diraih dan dicapai ketika kita berani memulai dan berusaha serta bekerja keras
dalam menggapai impian kita tersebut.
Saya
adalah salah satu orang yang hingga saat ini masih bingung dengan cita-cita
saya, apakah benar saat saya kecil dulu saya benar-benar mengerti dengan arti
dari cita-cita itu sendiri sehingga saya berani menyebut mimpi dan harapan
saya. Namun, ketika saya melihat banyak sekali orang yang sukses dan meraih
mimpinya, saya memutuskan untuk memilih dan menetapkan mimpi saya sekarang,
meskipun cita-cita, mimpi dan harapan saya berbeda dengan yang tulis dulu
ketika saya kecil, saya tidak perduli, saya tidak ingin masa depan saya kelak
menjadi suram hanya karena saya masih bingung apa tujuan dan harapan saya
kelak.
Saya menulis cita-cita, mimpi dan
harapan saya, saya temple di dinding kamar kos saya dan akan saya lihat setiap
hari untuk mengingat saya bahwa itu yang akan saya gapai nanti dan tugas saya
sekarang adalah belajar, memperdalam, mencari, dan mengumpukan apa saja yang
berhubungan dengan cita-cita, mimpi dan harapan saya untuk mempersiapkan satu
persatu untuk mendapatkan itu semua. Tantangan, cobaan, dan masalah-masalah pasti
akan selalu mendatangi kita dalam menjalani itu semua, tetapi itulah pelajaran
yang harus kita lewati untuk memperkuat kita dalam meraih, itulah yang
menentukan kita apakah kita layak meraihnya, itulah yang merupakan bumbu-bumbu
dari warna-warni kehidupan yang kita lewati sebagai pelengkap dalam kesuksesan
kita kelak yang akan kita capai. Tanpa melalui itu semua, kesuksesan yang kita
capai mungkin akan biasa saja dan sedikit pengalaman dan pelajaran yang kita
dapat sebagai bekal kita dalam menghadapi kehidupan kita selanjutnya yang
mungkin akan lebih berat dari sebelumnya.
Seperti kata
seorang Mahatma Gandhi yang mengatakan ”Life as if you were to die. Learn as if
you were to life forever”. Itu merupakan sebuah kalimat yang banyak
menginspirasi setiap orang ketika membacanya. Semoga teman-teman juga ya (ane
juga kok. Hehe). Melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk modal
persiapan awal kita untuk besol, dan belajar tidak ada hentinya dari pengalaman
dan pelajaran yang kita dapat, jadikan itu sebagai motvasi itu keberlangsungan
hidup kita yang lebih baik demi diri kita, keluarga kita dan semua orang-orang
yang kita cintai disekitar kita. Jangan pernah takut bermimpi, jangan pernah
takut untuk memulai, jangan berhenti berjuang dan jangan pernah membiarkan mimpi
kita tersebut hanya sekedar mimpi. Ayo guys, kita tempel erat-erat mimpi kita
itu dihati kita masing-masing dan jadikan itu sebagai energy kehidupan bagi
kita untuk tetap hidup sebagai pejuang dalam kehidupan kita masing-masing.
Jangan lupa itu semua diimbangi dengan doa dan kerja keras.
Oke guys, hanya ini yang bisa ane
tulis sekarang, semoga ocehan dan ngelanturnya ane bisa dimengerti dan dipahami
teman-teman dengan baik, ini semua yang ada diotak ane, semoga kita sama-sama
bisa meraih dan mendapat impian kita masing-masing, selamat belajar, selamat
berjuang dan selamat bekerja keras untuk cita-cita, mimpi dan harapan yang akan
kita gapai dan kita nikamati kelak. Amin.
sumber :
http://lindawahyuni25.blogspot.co.id/2014/04/antara-cita-cita-mimpi-dan-harapan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar