Pada pembahasan terdahulu kita membahas mengenai andai aku menjadi
koperasi ?, dan tahap tahap pendirian koperasi. Pada pembahasan itu kita
membahas apa saja yang harus koperasi indonesia benahi dari permasalahan-permaslahan
yang ada pada sekarang ini, dari artikel tersebut memberikan korelasi dengan
artikel ini yang sama sama akan memberikan solusi dari permasalahan di koperasi
saat ini, dan hal ini tentu saja akan memberikan dampak yang mengarah wajah
perkoperasian kearah yang lebih baik dari sekarang ini.
Pada kali ini saya akan membahas mengenai keadaan keadaan apa saja
yang telah terjadi dengan bukti konkrit yang terjadi pada perkoperasian
indoensia pada saat ini, hal ini akan menimbulkan sebuah pertanyaan apakah
keadaan ekonomi yang terjadi saat ini lebih mengarah pada kearah yang lebih
baik, atau sedang dalam merangkak kearah yang lebih baik, ataupun malah
perkoprasian indonesia malah sedang dalam keadaan yang buruk, dan apa saja
kendalah koperasi dalam membangun koperasi tersebut untuk menyelesaikan segala
permaslahan yang ada. Maka dari itu hal-hal ini akan kita bahas dalam artikel
kali ini.
Sebenernya, kalau kita lihat dari kenyataan yang ada atau bukti
kongkrit yang terjadi saat ini. Bahwa sesungguhnya koperasi di indonesia ini
sedang keadaan yang mengkhawatirkan, walau kita sama-sama tahu bahwa sebuah
lembaga ini sudah lama berdirinya di negeri ini namun hal itu tidak membuat
koperasi menjadi sebuah lembaga yang dewasa, mampu menjawab tantangan dari
segala permasalahan yang telah dilaluinya. Maka dapat kita simpulkan bahwa
keadaan koperasi saat ini belum mancapai yang diinginkan atau diharapkan oleh
orang orang yang ingin melihat koperasi indonesia menjadi salah satu lembaga
yang dalam membantu atau meminimalkan keadaan buruk ekonomi saat ini.
Pada dewasa ini kita saling merasakan bahwa suatu koperasi yang ada
dikota-kota besar tidak dirasakan sepenuhnya di oleh masyarakat luas, bahkan
masyarakat yang awam mungkin tidak tahu ataupun tidak pernah tahu dan
memfaatkan koperasi di kota kota besar tersebut. Kalau kita lihat koperasi ini
memiliki sifat yang tertutup, misalkan ada sebuah koperasi di instasi besar,
kegiatan koperasi ini hanya orang orang yang berperan atau anggota anggota di
instasi tersebut tidak untuk kepentingan publik atau umum. Tetapi ada
perkecualian bila ada koperasi yang didirikan untuk memproduksi ataupun menjual
suatu produk untuk dapat di perjualkan oleh masyarakat luas, oleh karna itu
masyarakatpun mendapati kruntungan dari koperasi tersebut walupun hanya
mendapatkan harga yang lebih murah dan bunga yang lebih rendah bila
dibandingkan dengan tempat tempat pembelajaan yang lainnya.
Sejak berdirinya koperasi yang sudah lama ini, pada saat ini
banyaknya koperasi yang non aktif. Hal ini diakibatkan dari kurangnya dorongan
atau perhatiaan dari pemerintah didalam membangun koperasi ini kearah yang
lebih maju.selain dari kalangan yang memiliki wewenang juga dari kalangan
public pun masih minimnya pengetahuan atau kesadaran tentang ilmu koperasi itu
sendiri.menurut pendapat saya ada beberapa faktor yang membuat kurang
maksimalnya kinerja koperasi saat ini :
1. Sumber Daya Manusia (SDM)
Kalau dilihat dari bukti konkritnya sekarang ini sebagian besar
koperasi koperasi di indonesia ini di pegang atau di manage dengan orang orang
yang tidak profesional, kurang kompeten di bidang tersebut, karna jika sebuah
lembaga yang dikelola oleh orang yang tidak mencukupi ilmunya pasti bakal tidak
berjalan lembaga tersebut, apalagi di jaman sekarang ini banyak sekali
persaingan antar badan usaha maupun lembaga yang lebih kearah kepentingan
mendapakan keuntungan yang sebesar-besarnya.
2. Permodalan
Sama sama kita ketahui di indonesia ini koperasi hanya tinggi di
kuantitas orangnya bukan modalnya, maksudnya di koperasi hanya kebanyakan
permodalan di sektor sdm di banding modal yang material, dengan kurangnya
kuantitas modal material ini sangat sulit untuk menjalankan ataupun mengelola
badan usaha kearah yang lebih maju
3. Mental Pengurusnya
Sejak adanya suatu kebijakan dari pemerintah bahwa setiap lembaga
yang bernaung di BUMN (Badan Usaha Milik Negara) wajib untuk menyisihkan 5%
dari labanya di peruntukan mengembangkan koperasi. Hal ini menjadi koperasi
dianggap anak emas oleh negara, bagaimana tidak keuntungan tersebut menjadi
sumber permodalan yg cukup besar. Tetapi sayangnya hal tersebut tidak dapat di
manfaatkan di jalan yang benar atau untuk kepentingan entitas tetapi malah
untuk kepentingan sendiri, maka dari itu hal ini menjadi kurang baiknya Mental
dari mungkin beberapa pengurus yg menjadikan koperasi sebagai tamengnya.
4. Pengawasan
Point ini seharusnya menjadi point penting dari semua point karna
kalau kita lihat dari point sebelumnya bahwa koperasi banyak mendapatkan
kucuran dana yang banyak. Tetapi yang terjadi sekarang ini banyak sekali
koperasi misalkan dalam contoh pemilihan kepala kepengurusan, pasti yang
mendapatkan mandat untuk memimpin sebuah koperasi orang orang yang memiliki
kekuasaan, bukan orang orang yang memiliki sifat untuk membangun koperasi
indonesia dan membantu perekonomian bangsa. Maka dalam pengawasannya dikatakan
buruk karna orang orang yang duduk di pengurusan koperasi tidak memiliki rasa
sosial yang tinggi.
5. Pengetahuan para anggotanya
Hal ini juga dapat memicu atau penyebab dari tidak meningkatnya
kualitas perkoperasian di indonesia, karna pengalaman, pengetahuan,
profesionalisme, dan totalitas dalam mengelola koperasi masih kurang,
maka akan mengakibatkan turunnya kualitas perkoperasian di indonesia ini. Bila
para anggota atau pengurus di koperasi ini menyadari dan menjalankan hal hal
tadi, dan mencoba untuk lebih mencari cari pengetahuan ataupun pengalaman dari
perkoperasian di negara lain yang berhasil dan direalisasikan dalam negara ini,
pasti akan membuat koperasi di indonesia lebih baik lagi.
6. Kesadaran Masyarakat
Kalau dilihat pada saat ini memang menurunnya kinerja ataupun
kemampuan koperasi dalam membangun koperasi tersebut. Tetapi melemahnya kinerja
koperasi saat ini bukan hanya di pengaruhi oleh para pengurusnya yang belum
maksimal dalam mengelola koperasi tersebut, tetapi juga kurangnya kesadaran
masyarakat akan memanfaatkan koperasi ini. Contohnya saja pada zaman ini banyak
orang berbondong bondong pergi ke pasar pasar swalayan ataupun mall swasta yang
menawarkan berbagai barang maupun jasa, padahal kalau saja kita cermati
berbelanja di koperasi banyak sekali sisi keuntungannya dibandingan dengan unit
belanja lain. Di koperasi konsumsi, harga harga barang lebih murah dibanding
harga pasaran, selain itu semakin banyak kita berbelanja di koperasi kita
sebagai anggota secara otomatis akan mendapatkan SHUyang juga semakin
tinggi.selain itu perkembangan dari koperasi lahir dari kesadaran masyarkat itu
sendiri, dan tidak luput dari dukungan pemerintah.
Dari penjelasan yang sudah dijabarkan diatas maka wajah
perkoperasian indonesia saat ini sedang dalam keadaan yang tidak baik, walau
kopeasi indonesia sudah tua ada di negara kita tetapi hal itu tidak menjadikan
koperasi indonesia sebuah lembaga yang baik dalam pengelolaannya yang mampu
membuat ekonomi indonesia kearah yang baik, solusi dari ini semua adalah kita
harus membicarakan tujuan kedepan dari koperasi ini, membuat koperasi hidup
lagi yang memberikan manfaat yang besar terhadap masyarakat luas, maka dari itu
orang orang yang memiliki kuasa untuk itu diajak untuk duduk bareng
membicarakan koperasi ini untuk lebih baik lagi, serta memajukan pendidikan dan
teknologi bagi para penerus bangsa yang akan memberikan dampak yang baik bagi
negara ini kedepannya. Artinya indonesia harus mempunya orang orang yang
berkompeten, jujur dan memiliki rasa sosialisme dan nasionalisme terhadap
koperasi di indonesia ini.
referensi :
https://windasirumapea.wordpress.com/2013/11/15/siapkah-koperasi-menghadapi-era-globalisasi/
http://tubagusug14.blogspot.co.id/2015/11/wajah-perkoperasian-indonesia-saat-ini.html
referensi :
https://windasirumapea.wordpress.com/2013/11/15/siapkah-koperasi-menghadapi-era-globalisasi/
http://tubagusug14.blogspot.co.id/2015/11/wajah-perkoperasian-indonesia-saat-ini.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar