MANAJEMEN PEMASARAN Manajemen pemasaran adalah suatu analisis,perencanaan,implementasi,dan pengendalian dari program-program yang d...

MANAJEMEN PEMASARAN

06.35 Unknown 0 Comments



MANAJEMEN PEMASARAN

Manajemen pemasaran adalah suatu analisis,perencanaan,implementasi,dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan mempertahankan pertukaran yang bermanfaat dengan pembeli untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi,oleh karena itu manajemen pemasaran sering disebut juga sebagai manajemen permintaan.

PERBEDAAN KEBUTUHAN dan KEINGINAN BERDASARKAN KONSEP INTI PEMASARAN

Kebutuhan dalam konsep pemasaran  merupakan suatu hal yang penting baik bagi konsumen maupun pemasar karena dari kebutuhan-kebutuhan tersebutlah terciptanya produk yang akan di pasarkan kepada konsumen sehingga sangat berkaitan dengan pemasar.

Keinginan merupakan suatu hal yang diinginkan dan diharapkan agar dapat memperoleh sesuatu yang di dambakan baik oleh konsumen maupun pemasar sendiri, karena seorang pemasar berkeinginana untuk bisa memuaskan konsumen serta  dapat memajukan perusahaannya.

PERBEDAAN ANTARA PASAR dengan PEMASARAN
  • Pasar : konsumen pribadi atau organisasi perusahaan yang mempunyai kebutuhan dan keinginan yang berwujud sebagai permintaan terhadap barang atau jasa.
  • Pemasaran : merupakan kegiatan pemasar untuk menjalankan suatu bisnis (profit atau nonprofit) guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan atau jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikannya melalui proses pertukaran  agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.

BAURAN PEMASARAN

Bauran pemasaran merupakan suatu kerangka kerja yang membantu dalam penyusunan suatu pendekatan untuk setiap pasar. Bauran pemasaran merupakan suatu kumpulan variabel yang dapat dikontrol yang ditawarkan kepada (dan mempengaruhi) pelanggan. Variabel-variabel tersebut meliputi: produk/jasa itu sendiri, ketersediaannya, imagenya (cara promosinya), dan harga yang harus dibayar untuk mendapatkannya.

Variabel-variabel tersebut merupakan sejumlah unsur (4P) dimana seorang manajer pemasaran harus membaurkannya secara bersama-sama dalam mengoptimalkan sejumlah sumber daya yang terbatas. Pada tahun 1960, Jerome McCarthy memperkenalkan konsep 4P kepada dunia. Sejak itu, para manajer pemasaran di seluruh dunia menjadi terbiasa dengan 4P (product, price, place, and promotion). Selain 4P ada pendekatan-pendekatan lain untuk bauran (khususnya bauran jasa/7P).
4P diantaranya adalah :

Product (produk), yaitu kualitas produk atau jasa, fungsi-fungsi, sifat, ciri-ciri, dan keuntungan karena desain dan pengepakan, garansi/jaminan, serta pelayanan purna jual (after sales service). Berbagai pilihan bisa dibuat untuk aspek-aspek mana pun.

Price (harga), meliputi harga yang ditawarkan kepada end-user, harga perdagangan distributor, diskon/potongan tunai, diskon besar-besaran dan kredit berjangka.

Place (tempat), di mana dan kapan para pelanggan membeli dan mengkonsumsi produk atau jasa itu. Tempat kadang-kadang dihubungkan dengan saluran pemasaran, distribusi fisik logistik atau lokasi.

Promotion (promosi), merupakan bauran promosi atau bauran komunikasi. Bauran ini meliputi reklame/periklanan, promosi penjualan, publisitas atau pemberitaan, direct mail, pertunjukan, pameran, pengepakan, penjualan, dan juga secara lisan (dari mulut ke mulut).

Jadi, bauran seperti apa yang terbaik? Seorang manajer pemasaran harus menyulap sumber daya dan memutuskan bauran pemasaran yang terbaik. Apakah uang harus dibelanjakan atau dikorbankan pada saat harga diturunkan, pada saat kualitas produk-produk ditingkatkan, atau untuk menambah armada truk pengiriman baru? Atau mungkin menginvestasikan seluruh uang Anda pada kampanye iklan TV yang beresiko tinggi? Di samping itu, pilihan pasar target mempengaruhi bauran tersebut. Profesor Philip Kotler menulis:
“Sebagai contoh, di India, Anda menjual per batang rokok, bukan menjual per bungkus, sehingga terdapat banyak lokalisasi. Kesalahan terbesar yang sering dibuat perusahaan adalah dengan menganggap bahwa cara perusahaan menjual suatu produk di negaranya merupakan cara yang sama untuk memasarkan produk itu di negara lain.”

Jadi bauran tersebut harus menyesuaikan diri dengan kebutuhan-kebutuhan pasar. Meskipun demikian, 4P hanya merupakan suatu pendekatan untuk bauran pemasaran.

Referensi         :

0 komentar: