1.       Kesepadanan Kesepadanan adalah keseimbangan antara gagasan atau pemikiran dengan struktur bahasa yang dipakai dalam kalimat. a...

CIRI- CIRI KALIMAT EFEKTIF

06.52 Unknown 0 Comments

1.      Kesepadanan
Kesepadanan adalah keseimbangan antara gagasan atau pemikiran dengan struktur bahasa yang dipakai dalam kalimat.
a)      Mengandung unsur gramatikal (SPOK)
Contoh :
·         Tidak Efektif        : Kamil bermain bola.
·         Efektif      : Kamil bermain bola di halaman sekolah.
b)      Tidak menjamakkan objek
Contoh :
·         Tidak efektif         : Ayah sakit sehingga ayah tidak dapat masuk kerja.
·         Efektif                  : Ayah sakit sehingga tidak dapat masuk kerja.

2.      Kesejajaran
Ciri-ciri yang satu ini menyangkut soal imbuhan dalam kata-kata yang ada di kalimat, sesuai kedudukannya pada kalimat itu. Pada intinya, kalimat efektif haruslah berimbuhan pararel dan konsisten. Jika pada sebuah fungsi digunakan imbuhan me-, selanjutnya imbuhan yang sama digunakan pada fungsi yang sama.
Contoh      :
·         Tidak efektif         : Hal yang mesti diperhatikan soal sampah adalah cara membuang, memilah, dan pengolahannya.
·         Efektif                   : Hal yang mesti diperhatikan soal sampah adalah cara membuang, memilah, dan mengolahnya.

3.      Ketegasan
Memberikan penekanan dalam suatu kalimat dengan cara :
a)      Meletakkan kata yang ingin di tonjolkan di depan kalimat
Contoh :
·         Tidak efektif   : Pada kesempatan lain, kami berharap kita dapat membicarakan lagi soal ini.
·         Efektif            : Harapan kami adalah agar soal ini dapat kita bicarakan lagi pada kesempatan lain.
b)      Membuat urutan yang bertahap
Contoh :
·         Tidak efektif   : Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar.
·         Efektif                        : Bukan seratus, seribu, atau sejuta, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar.
c)      Melakukan pengulangan kata
Contoh :
·         Tidak efektif   : Cetita itu menarik, mengharukan.
·         Efektif                        : Cerita itu menarik, cerita itu juga mengharukan.
d)     Menggunakan partikel –Lah, -Pun, -Kan
Contoh :
·         Tidak efektif   : Kamu sapulah lantai rumah agar bersih!
·         Efektif                        : Sapulah lantai rumahmu agar bersih!

4.      Kehematan
Tidak menggunakan kata/ frasa yang tidak diperlukan.
Contoh :
·         Tidak efektif         : Ia memakai baju warna biru.
·         Efektif                   : Ia memakai baju biru.

5.      Kecermatan
Kecermatan adalah bahwa kalimat itu tidak menimbulkan tafsir ganda, dan tepat dalam pilihan kata.
Contoh :
·         Tidak efektif         : Guru baru pergi ke ruang guru.
·         Efektif                   : Guru yang baru pergi ke ruang guru.

6.      Kepaduan
Tidak bertele- tele dan langsung ke inti kalimat.
Contoh :
·         Tidak efektif         : Saudara saya yang paling kecil menendang dengan sekuat tenaganya kemarin sore di lapangan bola.
·         Efektif                   : Saudara saya yang paling kecil kemarin sore menendang bola di lapangan, dengan sekuat tenanganya.

7.      Kelogisan
Unsur- unsur dalam kalimat harus berdasarkan logika dan nyata.
Contoh :
·         Tidak efektif         : Bapak penceramah, waktu dan tempat saya persilakan. 
·         Efektif                   : Bapak penceramah, saya persilakan untuk naik ke podium



0 komentar: